Viral foto perawat wanita di Rusia pakai APD transparan saat tangani pasien Covid-19, pakaian dalam kelihatan.
Foto tersebut beredar setelah dirilis oleh harian lokal Tulskie Novosti, Selasa (19/5/2020).
Perawat itu tidak mengenakan baju dan celana, ia hanya mengenakan pakaian dalam dan APD yang transparan.
Alhasil, bagian tubuhnya yang hanya terbalut pakaian dalam bisa diterawang.
Dilansir dari Mirror, wanita Rusia yang tidak disebutkan namanya itu bekerja di bangsal Covid-19.
Ia hanya merawat pasien pria di sebuah rumah sakit di Tula, Rusia.
Dengan cepat, foto perawat yang terlihat mengenakan setelan bra dan celana lantaran APD-nya transparan itu viral.
Akibat dari perbuatannya, dirinya dikenai sanksi disiplin oleh Kepala Rumah Sakit Klinik Regional Tula.
"Pada kenyataan ketidakpatuhan terhadap persyaratan untuk pakaian medis oleh seorang karyawan dari Rumah Sakit Klinik Regional Tula, Departemen Kesehatan melaporkan bahwa sanksi disipliner diterapkan kepada perawat rumah sakit menular yang melanggar persyaratan ini dalam bentuk pernyataan," lapor Kementerian Kesehatan regional.
Karyawan pun diingatkan tentang perlunya mematuhi persyaratan untuk pakaian dan penampilan sanitasi.
Selain itu, kontrol penggunaan pakaian khusus dan peralatan perlindungan pribadi oleh para karyawan juga diperketat.
Pengakuan Si Perawat dengan APD Transparan
Sementara itu, si perawat mengaku dirinya tidak ada maksud apa-apa dengan penampilannya yang begitu terbuka.
Perawat wanita berusia sekitar 20 tahun itu mengatakan dirinya terlalu kepanasan berada di balik APD.
Oleh karena itu, ia memutuskan untuk melepas pakaiannya, dan hanya mengenakan pakaian dalam sebelum masuk ke dalam APD.
Ia juga mengaku tidak menyadari bahwa APD yang ia kenakan ternyata sangat transparan.
Lain dengan pihak rumah sakit yang memberi memberi sanksi atas tindakan perawat itu, para pasien malah memberi reaksi positif.
Kebanyakan pasien di bangsal pria tersebut tidak merasa keberatan.
Penampilan si perawat itu lantas menjadi buah bibir di media sosial.
Warganet menganggap bahwa meski terlalu seksi, penampilannya itu tidak merugikan dan tidak membuat pasien meninggal.
Warganet lain berkomentar terkait perawat yang hanya pakai bikini di dalam APD, justru manajemen rumah sakit yang harus disalahkan.
Sebab, dalam pandangan si warganet, perawat itu tidak bermaksud untuk pamer dan hanya berusaha membuat dirinya nyaman di antara pasien.